Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bulog Catat Omzet Penjualan Beras Lewat E-Commerce Naik 74 Persen

Bulog Catat Omzet Penjualan Beras Lewat E-Commerce Naik 74 Persen Beras Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Perum Bulog mencatat omzet penjualan beras melalui transaksi di platform e-commerce dengan nama PangananDotCom, meningkat 74 persen pada semester I-2020 sejak akun tersebut diluncurkan Agustus 2019. Peningkatan ini dikarenakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat dapat beradaptasi melakukan pembelian sembako secara daring.

Direktur Komersial Bulog Mansur mengatakan masyarakat Indonesia, khususnya wilayah DKI Jakarta sangat antusias dalam berbelanja sembako melalui iPangananDotCom di e-commerce Shopee. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi setelah Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia.

"Ada peningkatan sebesar 35 persen saat platform ini dilakukan 'soft launching' pada bulan Agustus 2019 dan kemudian menjadi 74 persen di semester pertama 2020. Itu artinya, iPangananDotCom mengalami pertumbuhan hampir 50 persen," kata Mansur di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (4/8).

Mansur menjelaskan iPangananDotCom pada platform Shopee yang mulanya hanya berpusat di DKI Jakarta kini telah memiliki 6 cabang lain yaitu di Medan, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya dan Makassar, yang juga mengalami pertumbuhan sejak dibuka awal 2020 lalu.

Ada pun jenis produk yang paling laku dalam penjualan melalui iPangananDotCom sangat beragam, yaitu Beras Medium Nanas Madu, Beras Premium Cap Tanak, Beras Medium Selerakita, Beras Premium Pulen Wangi, dan Beras Medium Tani Makmur serta Beras bervitamin Fortivit untuk beras khusus.

Beras yang dijual di iPangananDotCom sebagaian besar dalam kemasan vakum dengan ukuran 5kg, serta 1kg untuk beras khusus seperti beras Fortivit, beras merah, beras hitam, dan beras susu.

Bulog juga terus memberikan pengalaman berbelanja sembako yang mudah dan menyenangkan melalui berbagai promo dan gratis ongkos kirim di iPangananDotCom, serta penyediaan ratusan produk pangan non beras lainnya seperti minyak goreng, terigu, dan gula.

"Beras yang kami sediakan di iPangananDotCom sangat beragam, ada lebih dari 50 merk beras yang sudah disesuaikan dengan 'taste' masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat memilih sendiri sesuai seleranya, misalnya di Medan suka merk CapTanak, orang Jateng suka yang pulen ada Beras Premium Pulen Wangi," kata Mansur.

Sebagai BUMN pangan, Bulog berupaya untuk terus memastikan pasokan pangan berupa beras, dan produk sembako lainnya kepada masyarakat dan pelanggan setia.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras

Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras

Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya