Bulog Bakal Bangun King Market, Toko Modern Khusus Pangan
Merdeka.com - Perum Bulog mengatakan akan membangun King Market, toko modern khusus pangan, guna memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki BUMN itu.
"Jaringan kami ada di seluruh Indonesia, termasuk gudang. Artinya kemampuan kami ada, sekarang kita bangun teknologinya," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dikutip dari Antara, Selasa (5/11).
Buwas, begitu dia kerap disapa, menjelaskan BUMN itu kini terus berbenah untuk melakukan transformasi di era digital, termasuk dengan menggencarkan platform penjualan daring. Untuk mewujudkan King Market, Bulog akan secara resmi meluncurkan Panganandotcom yang ada di platform e-commerce Shopee pada pertengahan November ini.
Panganandotcom akan jadi langkah awal bagi Bulog merealisasikan King Market yang nantinya bakal melayani permintaan online dan offline di seluruh Indonesia.
"Kami kerja sama dengan e-commerce, membuat Panganandotcom, itulah cikal bakal King Market. Jadi gudang Bulog yang ada nanti akan diberdayakan jadi King Market. Wilayah yang produksi pangan, misalnya, bisa menjual langsung di sarana King Market, kita bantu juga lewat Panganandotcom," katanya.
Buwas mengatakan, pada awalnya ditargetkan King Market akan bisa beroperasi penuh 2022. Namun, diharapkan program itu sudah mulai berjalan pada 2020 setelah diresmikan penjualannya melalui Panganandotcom.
Buwas mengatakan, untuk mewujudkan rencana membangun King Market, pihaknya tidak mengeluarkan investasi besar karena akan memanfaatkan gudang yang sudah ada.
"Kita sinergikan sistem yang ada, manfaatkan tempat yang ada. Pelan-pelan kita bangun dan sempurnakan," katanya.
Secara terpisah, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo menjelaskan King Market akan menjadi toko besar di mana Bulog bisa menjual produk-produk pangan baik produksi sendiri maupun dari pihak lain.
"Jadi ini seperti toko modern tapi khusus untuk pangan. Makanya namanya King Market. Kita ingin urusan pangan ini dikuasai negara," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah
Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaDisetujui Presiden Jokowi, HET Beras Premium Naik Jadi Rp14.900 per Kg Berlaku Hingga April 2024
perpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton
Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca Selengkapnya