Bukukan Pendapatan Rp765 M, LPCK Raup Laba Semester I 2022 Rp383 M
Merdeka.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraup pendapatan semester I 2022 sebesar Rp765 miliar, meningkat 16,9 persen YoY dari Rp655 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut terutama berasal dari pendapatan hunian rumah tapak sebesar Rp394 miliar, dua kali lipat dari pencapaian di semester I 2021 sebesar Rp189 miliar.
CEO PT Lippo Cikarang Tbk, Rudy Halim mengatakan, LPCK juga membukukan peningkatan hasil Pra Penjualan sebesar Rp641 miliar di semester I 2022 yang sejalan dengan target 2022 Perseroan sebesar Rp1,45 triliun.
Pendapatan dari hunian rumah tapak dan apartemen mencapai Rp466 miliar yang berkontribusi 60,9 persen dari total pendapatan Perseroan. "Sedangkan pendapatan dari penjualan kawasan industri mencapai Rp83 miliar, berkontribusi 10,9 persen dari total pendapatan," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8).
Sementara, laba kotor untuk periode tersebut meningkat 29,8 persen menjadi Rp383 miliar di semester I 2022 dari Rp295 miliar di semester I 2021. Selanjutnya marjin laba kotor telah meningkat dari 45 persen di semester I 2021 menjadi 50 persen di semester I 2022.
Laba kotor dari hunian rumah tapak dan apartemen meningkat 37,7 persen menjadi Rp221 miliar karena peningkatan penjualan segmen tersebut seperti yang disebutkan di atas.
EBITDA Perusahaan yang dilaporkan untuk semester I 2022 sebesar Rp266 miliar meningkat 52 persen YoY dari Rp175 miliar pada periode yang sama tahun lalu. "Peningkatan EBITDA pada periode ini sejalan dengan peningkatan Pendapatan dan Laba Kotor serta penurunan Beban Operasional sebesar 5,1 persen YoY menjadi Rp129 miliar," jelasnya.
Disebutkan, Pra Penjualan hingga Juni 2022 telah mencapai 44 persen dari target 2022 Perseroan sebesar Rp1,45 triliun, meskipun aktivitas bisnis pada kuartal kedua tahun ini lebih lambat, karena libur Lebaran yang panjang dan dilanjutkan dengan libur sekolah.
"Produk hunian rumah tapak LPCK yang menargetkan para pemilik rumah pertama, Waterfront Estates, memimpin total penjualan dengan kontribusi Rp361 miliar dan 348 unit terjual selama periode tersebut."
Sedangkan, penjualan tanah di kawasan industri juga menunjukkan kemajuan yang baik dengan pencapaian Pra Penjualan sebesar Rp149 miliar, sejalan dengan membaiknya aktivitas bisnis di kawasan Cikarang.
Peluang Industri Properti Besar
Rudy menambahkan, pihaknya melihat banyak peluang untuk terus tumbuh di industri properti. "Dengan berfokus pada peluang untuk pertumbuhan di masa depan, sangat menarik untuk melihat infrastruktur yang akan dibangun di koridor timur Jakarta," ucapnya.
Menurutnya, komitmen pemerintah terhadap koridor timur ditunjukkan dengan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang telah berjalan antara lain LRT (Light Rapid Transit) Cawang – Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 76,9 persen, Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang ditargetkan beroperasi dalam beberapa tahun ke depan, dan Tol Elevated Jakarta – Cikampek yang telah selesai pada 2019.
"Selain itu, pembangunan Pelabuhan Laut Dalam Patimban yang baru masih terus dikerjakan, sementara Bandara Kertajati sudah beroperasi sejak 2018," tutup Rudy Halim.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Refleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca SelengkapnyaHari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara
Beriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaBTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya
Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaTak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca Selengkapnya