Bukit dipangkas demi perpanjang landasan Bandara Fisabilillah
Merdeka.com - Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang tengah mempercantik diri dengan konsep airport mal. Tapi, kenyamanan penumpang saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung penerbangan.
Pihak pengelola bandara RHF akan memperpanjang landasan pacu bagi pesawat. GM bandara Raja Haji Fisabilillah Internasional Airport Yayan Hendrayani mengatakan, dalam pengembangan landasan atau runway pesawat, pemerintah provinsi Tanjung Pinang ikut mengambil peran dengan membelah bukit yang berada di ujung landasan.
"Pihak Kepulauan Riau mendukung perpanjangan runway dengan memotong bukit. Dengan panjangnya runway ini menjadi syarat masuknya penerbangan di atas 737-500," ujar Yayan di Bandara RHF, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (18/4).
Yayan menyebutkan, panjang landasan pacu bandara RHF saat ini sekitar 2.250 meter. Namun yang beroperasi baru 2.006 meter karena masih dalam tahap pengembangan. Dengan ditambahnya lahan dari pemerintah provinsi, maka nantinya panjang landasan akan mencapai 2.500 meter.
"Jadi pemerintah menyiapkan tambahan 38,47 hektar dan untuk landasan, sehingga nanti landasan kita 2500 meter. Itu dengan membelah dan menghancurkan bukit itu," ujarnya.
Untuk menambah landasan pacu tersebut, Yayan menyebut, pemerintah provinsi mendapat kucuran dana dari APBN dan ditargetkan akan masuk dalam perencana anggaran tahun depan.
"Pemerintah Kepri mencoba mengusulkan melalui APBN. Dukungan pemerintah cukup kuat, keinginan menjadikan bandara ini bandara yang memang menjadi destinasi penerbangan dari Jakarta," katanya.
Yayan berharap dengan adanya penambahan runway ini akan mengundang maskapai untuk membuka penerbangannya ke Tanjung Pinang. Dia optimis dengan melihat potensi ekonomi dan wisata Kepri akan mengundang minat maskapai membuka penerbangan ke Tanjung Pinang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaTiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca Selengkapnya