Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukit Asam Incar Penjualan 2019 Naik 15 Persen Menjadi 28,38 Juta Ton

Bukit Asam Incar Penjualan 2019 Naik 15 Persen Menjadi 28,38 Juta Ton PT Bukit Asam Tbk. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk menargetkan penjualan 28,38 juta ton batubara pada 2019 ini. Target penjualan tersebut meningkat 15 persen dari realisasi penjualan batubara pada 2018 yang sebesar 24,69 ton.

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan, dari target ini, sebanyak 13,67 juta ton untuk penjualan domestik dan 14,71 juta ton penjualan ekspor.

"Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batubara medium to high calorie ke premium market sebesar 3,8 juta ton," ujar dia di Jakarta, Kamis (25/4).

Untuk mendukung target penjualan, lanjut Arifin, perseroan juga menargetkan produksi batubara sebesar 27,26 juta ton atau naik 3 persen dari realisasi produksi di 2018 yang sebesar 26,36 juta ton.

Angkutan batubara dengan kereta api juga mengalami kenaikan target menjadi 28,38 juta ton. Komposisinya, dari Tanjung Enim menuju Tarahan sebesar 21 juta ton dan Tanjung Enim menuju Kertapati sebesar 4,3 juta ton.

"Secara total, angkutan batubara dari lokasi tambang sebesar 23,10 juta ton, masing-masing 19,40 juta ton ke Pelabuhan Tarakan Lampung dan 3,70 juta ton ke Dermaga Kertapati Palembang. Jumlah angkutan batubara ini telah meningkat 13 persen dari target 2017 sebesar 20,5 juta ton," tandas dia.

Incar Pasar Ekspor Anyar

Direktur Operasi dan Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto, mengatakan pada tahun lalu dari total produksi batubara sebesar 24,69 juta ton, sebanyak 56 persennya diperuntukkan bagi pasar domestik. Sedangkan, 44 persen untuk pasar ekspor.

Sementara pada tahun ini, pihaknya menargetkan ekspor batubara mencapai 14,71 juta ton untuk pasar ekspor. Angka tersebut 51,8 persen dari target produksi batubara di 2019 yang sebesar 28,38 juta ton. "Target ekspor tahun 2019 memang ada peningkatan," ujar dia.

Menurut Eko, untuk mendukung peningkatan ekspor ini, Bukit Asam mengincar sejumlah negara sebagai pasar baru. Negara-negara tersebut seperti Filipina, Korea Selatan, Hong Kong dan Vietnam. "Kemudian kita mulai masuk lagi di pasar Jepang. Memang ada peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2019 ini."

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%

Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%

Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya