Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso soal Holding BUMN Pangan: Bulog Jangan Lagi Jadi Pemadam Kebakaran

Budi Waseso soal Holding BUMN Pangan: Bulog Jangan Lagi Jadi Pemadam Kebakaran Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com/Benny Silalahi

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyambut baik pembentukan holding BUMN pangan, atau ID Food yang dipimpin oleh PT RNI (persero). Menurutnya, dengan adanya holding ini, maka penugasan pangan ke depan harus lebih jelas.

"Jangan lagi Bulog nanti jadi pemadam kebakaran. Harga telur naik suruh Bulog, daging ayam suruh Bulog. Sekarang harus jelas siapa yang bekerja jagain apa? Siapa tanggung jawab harga daging ayam, daging sapi?" ujarnya, Jakarta, Senin (17/1).

Budi Waseso mendukung langkah dan upaya penataan niaga pangan, walau tidak harus dilakukan oleh Bulog. "Supaya jelas, produksi beras, jagung itu berapa tiap bulannya? Sekarang ini kan hampir abu-abu," katanya.

Adanya penugasan yang jelas akan membuat penanganan menjadi lebih tepat ketika terjadi masalah stok dan harga oleh pihak yang ditugaskan pemerintah. Misalkan, Bulog bertugas mengamankan pajale yaitu padi, jagung dan kedelai.

"Kalau bagian Bulog hanya pajale ya sudah hanya pajale. Jangan seperti kemarin ada perajin tempe tahu datang, bilang mau beli kedelai, harganya sekian, minta tolong Bulog. Dari mana? kecuali saya ada penugasan," jelasnya.

Mau Meminjamkan Gudang

Budi Waseso menegaskan, pihaknya mau meminjamkan gudang kepada cluster pangan bila dibutuhkan untuk menampung komoditas yang ditanggungjawabi oleh masing-masing. Namun dengan syarat harus punya komitmen.

"Saya mau meminjamkan gudang Bulog. Tapi, ada konsekuensinya. Artinya, harus berkomitmen betul," katanya.

Saat ini, kata Budi Waseso, Bulog memiliki banyak gudang yang justru kosong, sehingga menimbulkan biaya tinggi akibat ongkos perawatan. Di sisi lain, dalam menjalankan tugas stabilisasi yang diperintahkan pemerintah, sering terkendala birokrasi.

"Sementara, kualitas beras menurun sehingga tidak mungkin dijual mahal. Tapi, mau nggak mau karena cost tadi. Jadi, simalakama juga," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi

Bawaslu Kabupaten Bekasi mencatat caleg PAN itu dilaporkan pada 10 Januari 2024.

Baca Selengkapnya