BTN siap bunga kredit turun hingga 7 persen asal syarat ini dipenuhi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekan perbankan untuk secara bertahap menurunkan suku bunga kredit, termasuk kredit perumahan komersil. Targetnya, akhir 2017, suku bunga kredit perbankan sudah berada di kisaran angka 7 persen.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Maryono mengklaim, perseroan sudah menurunkan suku bunga kreditnya secara bertahap.
"Dari BTN tetap melakukan secara bertahap, pertama adalah dari KPR dulu. Dari KPR ini yang subsidi sudah kita turunkan mulai dari 6,6 persen, nanti mungkin 2 bulan apa 3 bulan lagi kita akan menurunkan di kredit konstruksi, kan tadi dikasih target dalam tahun ini harus di bawah saat ini," kata Maryono di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2).
Untuk kredit yang sifatnya komersil atau tidak mendapat alokasi subsidi dari pemerintah, Maryono mengatakan, BTN bisa menurunkan suku bunganya dengan syarat mendapat dukungan dari regulator.
"Saya kira kalau kita sebagai market leader, sebagai market leader saya kira itu bisa kita lakukan, tapi kita tidak bisa menjalankan dengan sendiri, kita perlu kerja sama dengan regulator, regulator itu siapa? Bank Indonesia, OJK, LPS dan market leader khusunya bank-bank pemerintah," jelas Maryono.
Dalam situs resmi Bank Indonesia diperoleh data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang berlaku di BTN yakni kredit korporasi sebesar 11,5 persen, kredit ritel sebesar 12,25 persen, kredit mikro 18,75 persen, kredit konsumsi KPR sebesar 11,5 persen dan kredit konsumsi non KPR sebesar 12 persen.
"Ini adalah suatu kesepakatan bersama, saya kira ini yang harus kita jalankan sebagai program pemerintah," ucap Maryono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca Selengkapnya