BRI Syariah siap dipanggil bank sentral terkait gadai emas
Merdeka.com - Direktur Utama Bank BRI Syariah Hadi Santoso menyatakan kesiapannya memenuhi panggilan Bank Indonesia (BI) terkait laporan tujuh nasabahnya yang merasa dirugikan oleh produk gadai emasnya.
"Sebelumnya kan tanpa dipanggil kami sudah datang sendiri (ke BI) untuk menjelaskan," kata Hadi di Gedung MNC Tower, Kamis (4/10) malam.
Rencana pemanggilan kembali direksi BRI Syariah terlontar setelah Bank Indonesia bertemu dengan para nasabah yang merasa dirugikan oleh produk gadai emas BRI Syariah kemarin siang di Gedung Bank Indonesia.
Hadi meyakini bisnis yang dijalankan perusahaan telah sesuai dengan ketentuan bank sentral. Sedangkan kerugian yang menyangkut harga emas, dipandang wajar mengingat harga emas yang kini fluktuatif.
"Aturan BI sudah jelas mengenai jangka waktu, kapan jatuh tempo, resiko apa, yang jelas kalau gadai itu kan bank tidak terlibat pada saat jual beli emasnya. Dan kalau (harga) emas turun jadi resiko yang punya emas," tegasnya.
Kondisi tersebut sudah dijelaskan BRI kepada nasabah saat akan melakukan eksekusi penjualan emas. Namun pihak nasabah tidak merespon.
"Kami sudah surati, jadi pada waktu itu harga (emas) turun, beliau tidak ada respon apa-apa, tapi begitu harga naik beliau baru ribut, coba liat saja penjualan tanggal berapa," katanya.
Terkait dengan penjualan emas yang disinyalir lebih rendah dari harga pasar kala itu, Hadi membantah hal tersebut. Bahkan pihaknya mengklaim tidak mungkin menjual emas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
"Tidak mungkin kami jual di bawah harga pasar. Setahu saya dalam kontrak itu di jual (bukan dilelang)," tambahnya.
Sebelumnya, nasabah BRI Syariah mengadu ke BI dengan memperlihatkan bukti kontrak yang ditandatangi menunjukkan tanggal lelang bukan tanggal jual. Sehingga nasabah tersebut mempertanyakan penjualan yang seharusnya merupakan lelang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca Selengkapnya7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya