BPS nilai kartu 'sakti' Jokowi kurangi tingkat ketimpangan penduduk
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan perekonomian Indonesia mulai menunjukkan adanya perbaikan. Hal ini dilihat dari inflasi yang terus terjaga dan semakin menurunnya tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia.
Menurutnya, salah satu alasannya adalah pemberian bantuan sosial dari pemerintah, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga dengan adanya bantuan ini, masyarakat kelas menengah ke bawah bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
"Bansos dari KIP dan KIS itu berdampak terhadap masyarakat golongan menengah ke bawah. Pasti ada pengaruhnya dan besar. Karena sebelum ada kartu, kita dengar ada bagi rata. Tapi dengan kartu yang non tunai maka bantuannya akan diterima oleh masyarakat. Jadi lebih tepat sasaran," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
Selain itu, alokasi dana desa yang diberikan pemerintah juga bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di pedesaan. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga dan perekonomian mulai membaik.
Dengan demikian, Suryamin optimis target pemerintah terhadap inflasi sebesar 4 plus minus 1 bisa tercapai.
"Dana desa yang bisa dioptimalkan bisa meningkatkan pendapatan golongan menengah ke bawah. Selain bisa memperkecil ketimpangan juga bisa mengurangi penduduk miskin dan pengangguran," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca Selengkapnya