BPS: Inflasi Juli 0,28 persen dipicu telur, daging ayam dan harga bensin
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2018 sebesar 0,28 persen. Sementara itu, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 2,18 persen dan secara year on year tercatat sebesar 3,18 persen. Secara umum, inflasi ini masih sesuai dengan target pemerintah.
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Juli 2018 disumbang oleh kenaikan harga telur ayam ras, daging ayam ras dan bensin. Di mana ketiga komponen tersebut menyumbang inflasi masing-masing 0,08 persen, 0,07 persen dan 0,06 persen.
"Inflasi pada bulan Juli 2018 terjadi karena utamanya disebabkan oleh tiga poin. Pertama, kenaikan harga telur ayam ras, kedua harga daging ayam ras, ketiga kenaikan harga bensin," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/8).
Suhariyanto merinci, kenaikan telur ayam ras terjadi di 72 kota IHK. Kenaikan terbesar terjadi di Banjarmasin yang mencapai 21 persen. "Jadi kenaikan telor ayam ras memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen. Kenaikan terjadi di 72 kota IHK dan di beberapa kota seperti Banjarmasin kenaikannya mencapai 21 persen," jelasnya.
Komoditas yang kedua yang memberi andil lumayan besar pada inflasi adalah daging ayam ras. Di mana andil inflasi daging ayam ras ini sebesar 0,07 persen. Selain ayam, kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas bumbu-bumbuan seperti cabai cawit sekitar 0,03 persen.
Sementara itu, untuk transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebenarnya mengalami deflasi yang memberi andil 0,13 persen. Namun ada beberapa catatan pada kenaikan bensin dan pulsa data internet.
"Tetapi ada yang menjadi catatan yang menyebabkan penurunan. Pertama, kenaikan harga bensin, kita tahu ada kenaikan harga untuk pertamax untuk 1 Juli. Kenaikan harga bensin menyumbang inflasi 0,06 persen. Satu lagi kenaikan pulsa ponsel terutama mengenai paket internet menyumbang 0,04 persen," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaData BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnya