BPS harap penggunaan B20 mampu atasi defisit migas
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat impor migas pada September 2018 mencapai USD 2,28 miliar. Angka ini turun 25,20 persen dibanding Agustus 2018 namun meningkat sebesar 17,75 persen dibanding September 2017.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan meskipun mengalami penurunan, migas masih menyumbang defisit neraca dagang sebesar USD 1,07 miliar. Upaya pemerintah menggalakkan penggunaan B20 dinilai belum cukup signifikan.
"Jadi meskipun secara keseluruhan (neraca perdagangan) kita surplus, tapi untuk migas masih defisit. Dengan adanya kebijakan B20 ini pun juga kita belum terlalu kelihatan. karena B20 sebetulnya pencampuran dengan nabati," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (15/10).
Yunita berharap, dampak perluasan penggunaan mandatory Biodiesel 20 persen (B20) untuk PSO dan non PSO terhadap penurunan impor migas terjadi bulan depan. Sebab impor migas, telah menyumbang defisit sekitar USD 9,3 miliar sejak awal tahun.
"Harapannya dengan penggunaan B20 paling tidak impor bisa berkurang. Jadi kita belum tahu ke depan, mudah-mudahan membantu penurunan impor. Kita lihat bulan depan seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution meluncurkan perluasan penggunaan Biodiesel (B20) untuk PSO dan non PSO. Peluncuran ini juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Kita bersyukur hari ini sesuai dengan rencana. Kita meluncurkan pelaksanaan B20 baik untuk PSO maupun non PSO," ujar Darmin saat memberi sambutan saat peluncuran perluasan B20 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8).
Darmin mengatakan, perluasan B20 ini dilakukan untuk mendorong ekspor dan memperlambat impor dalam rangka menyehatkan neraca pembayaran. Jadi, ke depan langkah ini diharapkan dapat menghilangkan defisit neraca perdagangan dan mengurangi defisit transaksi berjalan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaData BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya