BPS catat Rupiah melemah 0,28 persen selama Juli 2017
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar Rupiah melemah atau terdepresiasi 0,28 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada Juli 2017. Nilai tukar kurs tengah tercatat berada di Rp 13.315 per USD.
"Nilai tukar (kurs tengah) eceran Rupiah terhadap USD pada Juli 2017 cenderung terdepresiasi dibanding minggu terakhir Juni 2017," kata ketua BPS, Kecuk Suhariyanto, di kantornya, Selasa (15/8).
Level tertinggi nilai tukar (kurs tengah) eceran Rupiah pada minggu terakhir Juni 2017 tercatat di Provinsi Bali sebesar Rp 13.101,88 per USD, sementara pada minggu terakhir Juli 2017 terjadi di Provinsi Papua, yaitu Rp 13.186,88 per USD.
Sedangkan untuk level terendah, nilai tukar pada minggu terakhir Juni 2017 terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 13.355,00 per USD dan pada minggu terakhir Juli 2017 terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan nilai tengah Rp 13.635,36 per USD.
"Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap USD terjadi pada minggu kedua Juli 2017 yang mencapai Rp 13.349,17 per USD," ujarnya.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Jawa Timur yang mencapai Rp 13.635,36 per USD pada minggu keempat Juli 2017.
Tak hanya terhadap USD, nilai tukar Rupiah juga terdepresiasi 4,03 persen terhadap dolar Australia pada Juli 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp 10.520,13 per dolar Australia. Nilai tersebut menjadi level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap dolar Australia yang jatuh pada minggu keempat Juli 2017.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai Rp 10.634,00 per dolar Australia pada minggu ketiga Juli 2017.
Selanjutnya, Rupiah terapresiasi 0,03 persen terhadap yen Jepang pada Juli 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp 118,72 per yen Jepang. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu kedua Juli 2017 yang mencapai Rp 117,23 per yen Jepang.
Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 110,50 per yen Jepang pada minggu kedua Juli 2017.
Terakhir, Rupiah terdepresiasi 3,15 persen terhadap Euro pada Juli 2017 dengan nilai tukar tukar sebesar Rp 15.468,85 per Euro. Nilai tersebut menjadi level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro yang jatuh pada minggu keempat Juli 2017.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai Rp 15.625,00 per euro pada minggu keemnat Juli 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya