Merdeka.com - Rupiah terdepresiasi 0,26 persen terhadap dolar Amerika (USD) pada Mei 2017. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap USD terjadi pada minggu kedua Mei 2017 yang mencapai Rp 13.319 per USD.

"Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yang mencapai Rp 13.381 per USD pada minggu kedua Mei 2017," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/6).

Sementara, Rupiah terapresiasi 0,86 persen terhadap dolar Australia (AUD) pada Mei 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap AUD terjadi pada minggu kedua Mei 2017 yang mencapai Rp 9.820 per AUD.

"Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp 9.645 per AUD pada minggu kedua Mei 2017," jelasnya.

Sama seperti AUD, Rupiah juga terapresiasi 0,08 persen terhadap Yen Jepang (JPY) pada Mei 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap JPY terjadi pada minggu kedua Mei 2017 yang mencapai Rp 116,91 per JPY.

"Dilihat dari provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 110,50 per JPY pada minggu kedua Mei 2017," jelasnya.

Kemudian, pada mata uang Euro (EUR), Rupiah terdepresiasi sebesar 2,71 persen pada Mei 2017. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap EUR terjadi pada minggu keempat Mei 2017 yang mencapai Rp 14.854 per EUR.

"Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Utara yang mencapai Rp14.999 per EUR pada minggu kelima Mei 2017," pungkasnya.