Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS catat makanan dan rokok penyumbang terbesar inflasi Mei

BPS catat makanan dan rokok penyumbang terbesar inflasi Mei Kepala BPS Suryamin. ©2016 merdeka.com/hana adi

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Mei 2016 terjadi inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,48. Dari 82 kota IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran," papar Kepala BPS, Suryamin, di kantor BPS, Jakarta, Rabu (1/6).

Kelompok pengeluaran yang dimaksud Suryamin yaitu kelompok bahan makanan 0,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,21 persen.

Dia memaparkan, inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,67 persen dengan IHK 132,06 dan terendah terjadi di Singaraja dan Palangka Raya masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 131,16 dan 120,37. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 0,92 persen dengan IHK 122,83 dan terendah terjadi di Maumere 0,01 persen dengan IHK 117,15.

Lebih lanjut Suryamin mengatakan, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2016 sebesar 0,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,33 persen.Komponen inti pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Mei) 2016 sebesar 1,19 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,41 persen.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya