Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2016 mencapai 1,04 juta kunjungan atau naik 18,55 persen dibanding kunjungan Oktober 2015.

Kepala Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menjelaskan, secara kumulatif yakni dari Januari sampai Oktober 2016 jumlah wisman ke Indonesia mencapai 9,40 juta kunjungan atau naik 9,54 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8,78 juta kunjungan.

"Ini karena perbaikan administrasi dan terus juga perbaikan promosi wisata, kami melihat adanya kampanye wisata ada pengaruhnya," jelas Sasmito, di kantor pusat BPS, Jakarta, (1/12).

Kenaikan jumlah wisman juga terjadi karena Indonesia sudah memanfaatkan data roaming dari orang asing yang masuk di perbatasan Indonesia.

"Dari roaming itu kita keluarkan mana mana saja yang sudah dicatat oleh pos-pos perbatasan dan kita jadikan dasar berapa wisatawan yang belum terdata," katanya.

Dia juga menjelaskan kunjungan wisman ke Indonesia paling banyak melalui 19 pintu utama pada Oktober sebanyak 939,9 ribu kunjungan.

"Paling tidak 4 bulan terakhir ini wisatawan asing kita selalu di atas 1 juta. Komposisinya paling banyak yang lewat 19 pintu utama, yang terlacak ada 939.877 orang, terdiri dari 913.589 wiswan reguler dan 26.288 wiswan khusus," jelasnya

Sedangkan wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 100,8 ribu kunjungan. "Nah, wisman di luar 19 pintu khusus ada 100.774 orang, terdiri dari pos lintas batas ada 33,591 orang dan lainnya ada 67.183 (ada 31 ribu di antaranya kami cek dari roaming).