Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS Catat Inflasi November 2020 Capai 0,28 Persen

BPS Catat Inflasi November 2020 Capai 0,28 Persen Gedung BPS. ©2018 wordpress.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (mencatat) Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan harga atau inflasi 0,28 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada November 2020. Angka ini lebih tinggi dari Oktober 2020 sebesar 0,07 persen, dan juga lebih tinggi dari November 2019 sebesar 0,14 persen.

"Inflasi Indonesia di bulan November 2020 sebesar 0,28 persen month to month. Kalau bicara inflasi November 2020, maka setelah mengalami deflasi Agustus dan September -0,05 persen. Oktober kita inflasi 0,07 persen," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (1/12).

Sementara secara tahun berjalan (year to date/ytd) terjadi inflasi sebesar 1,23 persen. Sedangkan secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan November 2019, inflasi mencapai 1,59 persen pada November 2020.

Menurut Suhariyanto, catatan inflasi pada November 2020 masih lebih baik dibanding negara lain. Seperti China yang masih mengalami deflasi pada kuartal III 2020.

Begitu juga dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang pertumbuhannya masih di angka 0 persen. Sementara untuk beberapa negara berkembang seperti Brazil dan Afrika Selatan telah menunjukkan inflasi.

"Di beberapa negara Asean juga ada inflasi, selerti Malaysia Filipina Vietnam. Singapura pada kuartal III 2020 mencapai 0,40 persen. Untuk negara Asean lain belum rilis," tukas Suhariyanto.

83 Kota Alami Inflasi

Suhariyanto menjelaskan, dari 90 kota yang dilakukan observasi, 83 di antaranya tunjukan kenaikan harga atau mengalami inflasi. Sementara 7 kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Kendari, Ambon, Tarakan, Tanjung Pandan, Meulaboh, Pare Pare, dan Maluku. Ketujuh kota ini mengalami deflasi.

Dia mengatakan, inflasi tertinggi November 2020 berada di Kota Tual, Maluku sebesar 1,15 persen.

"Utamanya inflasi di Kota Tual merupakan andil dari kenaikan harga komoditas perikanan, yaitu ikan tongkol, ikan layang atau ikan benggol. Kemudian juga andil dari bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen," paparnya.

Selain inflasi tertinggi di Kota Tual, BPS juga mencatat deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yakni minus 0,22 persen.

"Ini andil dari komoditas perikanan, ikan layang atau ikan benggol dengan andil sebesar -0,07 persen. Ikan cakalang atau ikan sisik ini -0,05 persen, dan ikan teri yang utamanya mendorong deflasi di Kota Kendari," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya