BPS catat inflasi Juli 0,22 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2017 sebesar 0,22 persen. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,60 persen dan secara tahun ke tahun sebesar 3,88 persen.
"Inflasi Juli 2017 tercatat 0,22 persen. Tidak ada suara rendah ya. Inflasi bulan Juli sesuai dengan harapan," ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/8).
Suhariyanto mengatakan dari 82 kota IHK, 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau Bau sebesar 2,44 persen dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,01 persen.
"Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar minus 1,50 persen dan terendah tercatat di Metro dan probolinggo sebesar minus 0,07 persen," jelasnya.
Suhariyanto menambahkan inflasi Juli 2017 cukup terkendali pasca masa Lebaran. Untuk pengeluaran tertinggi penyokong inflasi Juli disumbang oleh pendidikan, rekreasi dan olahraga.
"Sesuai prediksi inflasi Juli dipengaruhi oleh masa masuk sekolah usai libur panjang," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca Selengkapnya