BPS Catat IHPB Juli 2020 Turun 0,08 Persen, Terbesar Terjadi di Sektor Pertanian
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Juli 2020, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional turun sebesar 0,08 persen terhadap Juni 2020. Penurunan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,38 persen.
"Adapun perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,68 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 0,81," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Senin (3/8).
Adapun beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Indeks Harga Juli 2020 antara lain adalah kelapa, bawang merah, ayam ras, bawang, gulapasir, dan daging ayam ras.
IHPB Konstruksi
Sementara itu, BPS juga mencatat IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juli 2020 turun sebesar 0,01 persen terhadap bulan sebelumnya. Perubahan kelompok bangunan atau konstruksi di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,08 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar negatif 0,55 persen.
"Antara lain disebabkan oleh penurunan harga komoditas kayu gelondongan, kayu kaso, aspal, besi, beton, dan rangka atap baja," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya