BPS: Cabai rawit & rokok kretek filter sumbang inflasi Desember 2016
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sebesar 0,42 persen pada Desember 2016. Angka ini turun dibanding November 2016 yang mencapai 0,47 persen. Sementara inflasi pada tahun kalender (Januari-Desember 2016) mencapai 3,02 persen, atau terendah sejak 2010.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, ada 10 komoditas yang memberikan andil dominan terhadap inflasi nasional selama tahun 2016, seperti cabai rawit dengan andil sebesar 0,35 persen. Menurutnya, gejolak dari harga cabai di Indonesia harus selalu menjadi perhatian dari pemerintah.
"Meskipun cabai merah mengalami deflasi, namun komoditas yang perlu mendapat perhatian di Desember ini adalah cabai rawit," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (3/1).
Selain itu, ada pula rokok kretek filter dengan andil sebesar 0,18 persen, bawang merah sebesar 0,17 persen, tarif angkutan udara sebesar 0,13 persen, bawang putih sebesar 0,11 persen, dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,1 persen.
"Bukan hanya itu, ada juga ikan segar, rokok kretek, tarif kontrak rumah, dan tarif sewa rumah dengan andil masing-masing sebesar 0,09 persen," imbuhnya.
Sebelumnya, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah bahan makanan sebesar 0,5 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,18 persen; kesehatan sebesar 0,32 persen, dan pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah sandang sebesar 0,46 persen. Sedangkan menurut komponen Inti mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, harga diatur pemerintah sebesar 0,97 persen, dan bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,47 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal
Per 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnya