BPS: 10 Provinsi Telah Alami Pertumbuhan Positif Triwulan I 2021
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut, terdapat 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif selama kuartal I-2021. Sementara, sisanya masih mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.
"Dalam triwulan satu ini sudah ada 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif yang lainnya masih mengalami kontraksi. Tetapi kontraksinya semakin menipis," ujarnya dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/5).
Sementara secara spasial, struktur perekonomian Indonesia tidak banyak berubah. Masih didominasi di Pulau Jawa yakni dengan sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 58,7 persen. Namun secara pertumbuhan Pulau Jawa masih tercatat minus 0,83 persen.
Kemudian kontribusi besar kedua terhadap PDB terjadi di pulau Sumatera yakni 21,54 persen. Namun pertumbuhan ekonomi di pulau tersebut masih tercatat kontraksi minus 0,86 persen.
"Kalau kita lihat ada beberapa pulau yang sudah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif Sulawesi pertumbuhan ekonomi yang sudah positif 1,2 persen, Maluku dan Papua sudah positif 8,97 persen. Sementara Bali dan Nusa Tenggara masih kontraksi dalam minus 5,6 persen," ungkapnya.
Pertumbuhan Kuartal I Minus 0,74 Persen
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nasioal pada kuartal I-2021 terkontraksi minus 0,74 persen secara year-on-year (yoy). Pertumbuhan tersebut jauh lebih buruk jika dibandingkan kuartal I-2020 yang tumbuh positif sebesar 2,97 persen.
Sementara jika dibandingkan kuartal IV-2020, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 masih lebih baik. Di mana ekonomi pada periode Oktober sampai dengan Desember 2020 kemarin tercatat lebih besar yakni minus 2,19 persen.
"Maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 1 2021 ini masih mengalami kontraksi sebesar 0,74 persen, sementara secara kuartal per kuartal mengalami kontraksi sebesar 0,96 peren," kata Kepala BPS, Suhariyanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebelum menetapkan hasil rekapitulasi suara, KPU terlebih dahulu merekap suara untuk dua provinsi tersisa
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pleno KPU, Prabowo-Gibran unggul di tujuh provinsi
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan KPU juga memastikan Prabowo-Gibran memenuhi ketentuan syarat perolehan suara di setiap provinsi.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca Selengkapnya