BPP Mandalawangi Pandeglang Siap Jadi Rumah Pintar Petani
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Salah satunya dengan mentransformasi BPP menjadi Model BPP Kostratani, termasuk BPP Mandalawangi, di Pandeglang, Banten.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Kementan akan terus memperkuat peran Kostratani.
"Kostratani akan mengimplementasikan program-program Kementerian Pertanian. Kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan. Di Kostratani ini juga petani bisa mendapatkan informasi dan penyuluhan agar hasil pertaniannya lebih maksimal," jelas Mentan SYL, Rabu (5/8).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di Kecamatan.
"Kostratani berbasis teknologi dengan dukungan big data memiliki skala besar. Mengingat data pertanian nasional begitu besar dan kompleks. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan tugas, fungsi dan perannya BPP akan ditransformasi menjadi BPP Model Kostratani," ujar Dedi dalam kunjungannya ke BPP Mandalawangi, Rabu (5/8).
Dijelaskan oleh Dedi, untuk mengawal proses transformasi BPP Mandalawangi menjadi Model BPP Kostratani dan memberikan motivasi bagi penyuluh pertanian, BPPSDMP bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Badan Karantina Pertanian (Barantan) all out melakukan pengawalan dan pendampingan.
"Kita terus mengawal proses transformasi BPP , menjadi Model BPP Kostratani, termasuk untuk di wilayah Provinsi Banten salah satunya BPP Mandalawangi ini. Model BPP Kostratani ini sebagai benchmark bagi BPP lain yang akan bertransformasi menjadi BPP Kostratani," terang Dedi.
Dedi mengharapkan BPP sebagai center of knowledge menjadi sarana transfer ilmu dari penyuluh pertanian kepada petani di wilayah kerjanya.
"Di era orde baru, penyuluh dan BPP sangat diperhatikan sehingga kegiatan optimalisasi produksi dapat berjalan dengan baik. Itu sebabnya kita bisa swasembada pangan bahkan ekspor beras," katanya.
Dedi juga menambahkan saat ini di BPP Mandalawangi ada enam penyuluh dan akan menjadi pilot project sebagai BPP Kostratani.
"BPP Mandalawangi sebagai Kostratani juga akan difungsikan sebagai rumah pintar petani yang mendorong para petani untuk tidak hanya melakukan produksi, namun juga kegiatan pasca panen dan pemasaran," pungkasnya.
Dalam kunjungan ini Kepala Badan PPSDMP didampingi oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian serta Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, dan mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian
Nur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tantenya Pangkat AKBP, Bintara Polri ini Disuruh Merayap lalu 'Diomeli' Komandan
Dia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaNunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya