BPJT Target Penandatanganan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak September 2019
Merdeka.com - Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit menargetkan penandatangan pengusahaan jalan tol (PPJT) tol Semarang-Demak bisa dilakukan sebelum akhir tahun.
Hal ini seiring dengan sudah terbentuknya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh konsorsium PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Misi Mulia Metrical yang diberi nama PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Danang mengatakan, penandatanganan PPJT akan dilakukan secara serentak pada September 2019 dengan dua perjanjian. Kedua perjanjian tersebut yaitu penandatanganan bersama Kementerian Keuangan sebagai penjamin dan kredit investasi bersama dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).
"Kalau semua berjalan dengan lancar harapannya bulan September akan dilakukan penandatanganan tiga sekaligus satu PPJT, kemudian penjamin, ketiga kredit investasi perjanjian oleh PT PII," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
Menurut Danang, saat ini penandatanganan PPJT masih menunggu respons dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebab, peranan Sri Mulyani sangat penting agar proyek jalan tol ini mendapatkan penjaminan dari PT PII.
"Tergantung pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono) tapi juga sangat tergantung pada Menteri Keuangan (Sri Mulyani) karena mereka proyek ini kan ada penjaminan oleh PT PII," pungkasnya.
Seperti diketahui, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer yang menelan biaya investasi Rp15,3 triliun ini akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang yang terbagi menjadi 2 seksi, seksi I Kota Semarang dan seksi II Kabupaten Demak.
Konsorsium bertugas menggarap seksi II sepanjang 16,31 kilometer dengan total investasi Rp5,6 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun.
Sebelumnya, Pembangunan Tol Semarang-Demak akan dilakukan di atas tanggul laut dengan nilai investasi sebesar Rp15,3 triliun. Tanggul laut sengaja dibangun guna mengantisipasi terjadinya banjir rob dan penurunan muka tanah atau land subsidence di kawasan sekitar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaPengendara Wajib Tahu! Km 149 Tol Padaleunyi Ditutup Sementara Malam Ini
Penutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya