BP catat minyak tetap jadi bahan bakar dominan di Indonesia
Merdeka.com - Kepala Ekonom British Petroleum (BP) Group, Spencer Dale, mencatat minyak tetap menjadi bahan bakar dominan di Indonesia, yakni sebesar 41 persen dari total konsumsi energi primer pada 2016. Diikuti oleh batu bara sebesar 36 persen dan gas alam sebesar 19 persen dari konsumsi energi primer.
Berdasarkan penelitian BP, konsumsi minyak Indonesia di 2016 mencapai 55 persen dari total produksi minyak Indonesia. Sementara, 45 persen lainnya merupakan konsumsi minyak impor.
Selain itu, BP juga mencatat produksi minyak mengalami peningkatan 4,8 persen sebesar 40 Kb/d pada 2016. Angka ini tentunya menghentikan penurunan yang berkelanjutan sejak 2010.
"Rasio antara produksi minyak terhadap konsumsi minyak Indonesia di tahun 2016 mencapai 54,6 persen," kata Dale di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (14/9).
Sementara itu, konsumsi gas alam mengalami penurunan sebesar 7 persen pada 2016. Angka ini merupakan yang terendah sejak 2007 dan lebih dari 13 persen lebih rendah dari puncaknya di 2010.
Sedangkan, produksi gas alam turun untuk tahun keenam berturut-turut sebesar 7,4 persen menjadi 5,3 Bcm pada 2016. Dale mencatat, perolehan tersebut 19 persen lebih rendah dari puncak produksi gas alam di 2010.
"Rasio antara produksi gas alam terhadap konsumsinya di tahun 2016 mencapai 185 persen," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca Selengkapnya