Boy Thohir: Permintaan Produk Hijau di Pasar Global Makin Meningkat
Merdeka.com - PT Adaro Energy Tbk berkomitmen membantu pemerintah mengembangkan ekonomi hijau yang menjadi tren global untuk mengantisipasi perubahan iklim. Salah satunya melalui penyediaan energi ramah lingkungan maupun pengembangan kawasan industri hijau.
Atas konsistensi melakukan transisi menuju ekonomi hijau tersebut, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir meraih Businessperson of The Year 2021 dari Fortune. Untuk kedua kalinya Boy Thohir mendapat penghargaan yang sama yakni Businessman of The Year dari Forbes.
"Kesadaran dunia internasional terhadap ekonomi hijau makin tinggi dan permintaan atas produk hijau juga makin meningkat. Untuk itu kami mengembangkan produk energi hijau yang mampu bersaing di pasar global," kata Garibaldi Thohir dikutip dari Antara, Rabu (2/2).
Garibaldi yang akrab disapa Boy Tohir ini menjelaskan, Adaro telah melakukan transisi menuju ekonomi hijau dengan melakukan transformasi bisnis melalui green initiative jangka panjang.
Dia menjelaskan, kontribusi pelaku usaha untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan transisi yang mengarah ke ekonomi hijau sangat krusial. Pasalnya, hampir setiap lini ekonomi melibatkan pelaku usaha.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan kalangan pengusaha menjadi pihak yang mampu membantu pemerintah untuk mengembangkan ekonomi hijau. Terlebih saat ini investasi pada ekonomi hijau masih cukup mahal sehingga pemangku kebijakan perlu menyiapkan instrumen regulasi dalam rangka menarik minat dunia bisnis lebih besar.
"Peran dunia usaha sangat besar. Bagaimana supaya swasta bersedia terlibat lebih jauh dalam ekonomi hijau? Tentu pemerintah harus mendorongnya dengan berbagai upaya," kata dia saat dihubungi.
Industri Ramah Lingkungan
Ekonomi hijau yang dimaksud mencakup energi dan industri yang lebih ramah lingkungan, yang juga sejalan dengan tren global. Misi ini belakangan banyak didorong komunitas dunia dengan tujuan memperbaiki kondisi iklim.
Nailul menambahkan, kunci dari maksimalisasi peran swasta dalam pengembangan ekonomi hijau ada pada strategi insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Menurut dia, sepanjang insentif yang diberikan mampu menekan ongkos yang dikeluarkan oleh pelaku usaha untuk terlibat, maka minat di pengembangan industri dan energi hijau akan tinggi.
"Bagi negara yang sudah siap, investasi yang masuk pasti investasi bersih. Karena bagi swasta apabila ada faktor yang mereka anggap menguntungkan maka akan beralih," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luruskan Pernyataan Boy Thohir, Adaro Grup Jelaskan Kabar Dukung Prabowo-Gibran
Diketahui, Boy Thohir saat ini menjabat Presiden Direktur Adaro.
Baca SelengkapnyaJaga Keberlanjutan Lingkungan, Adaro Indonesia Turunkan Emisi 126.915 Ton CO2
Adaro juga memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar.
Baca SelengkapnyaBoy Thohir: Sepertiga Penguasa Ekonomi Indonesia Dukung Prabowo Menang Pilpres Satu Putaran
Boy Thohir mencatat, ada 3 konglomerat kelas kakap sudah siap mendukung Prabowo memenangi Pilpres 2024 satu putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Ganjar Usai Boy Thohir Sebut Sepertiga Penyumbang Ekonomi RI Dukung Prabowo-Gibran
Boy Thohir mengatakan sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca Selengkapnya