Bos PLN minta harga batu bara dalam negeri wajar sebab terkait tarif listrik rakyat
Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir mengimbau agar pengusaha batu bara dalam negeri tidak menaikkan harga ke PLN meski harga di tingkat global sedang naik. Sofyan berharap, pemerintah mengatur harga batu bara yang wajar untuk konsumsi domestik.
"Yang saya minta kepada pemerintah kembali, mohon untuk kebijakan DMO (Domestic Market Obligation) untuk batu bara disesuaikan harganya dengan harga yang sangat wajar. Tidak sesuai dengan kebaikan harga Internasional," kata Sofyan di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10) malam.
Menurut Sofyan, harga batu bara sangat berkaitan dengan tarif listrik yang nantinya harus dibayar rakyat. PLN menurutnya fokus menyediakan listrik murah bagi masyarakat, sehingga PLN juga seharusnya mendapatkan harga khusus dalam pembelian batu bara.
"Kan begini, UUD bilang bahwa hasil bumi milik negara. Pengusaha hanya kontraktor. Gali, jual, bayar royalti. Aturan mainnya begitu. Yang diharapkan PLN, kan total semua yang dijual 500 juta ton. Untuk dibeli PLN 80 juta ton. Silakan yang 420 juta tadi dengan keuntungan maksimum dan yang 80 juta ton untungnya dibatasi. Karena menyangkut tarif listrik masyarakat," jelas Dia.
Adapun permohonan tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah yaitu Kementerian ESDM dan sedang dalam pembahasan di internal PLN.
"Lagi digodok. Kita disuruh berhitung berapa cost yang benar. Itu nanti mau dikeluarkan Kepmennya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnya