Bos Pajak beri surat cinta anak buah terkait Tax Amnesty
Merdeka.com - Program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak telah berjalan sejak 18 Juli 2016 lalu. Sosialisasi terus dilakukan pemerintah guna menyukseskan program tersebut.
Dalam program ini, pemerintah mengincar deklarasi harta dalam dan luar negeri sebesar Rp 4.000 triliun serta repatriasi sebesar Rp 1.000 triliun yang ditargetkan bisa tercapai hingga berakhirnya program Tax Amnesty hingga Maret 2017 mendatang.
Tidak hanya gencar melakukan sosialisasi, seluruh pegawai pajak juga diberikan semangat agar ikut menyukseskan Tax Amnesty. Salah satunya dengan memberikan 'surat cinta'.
Surat Cinta Bos Pajak Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.comSurat cinta ini begitu spesial karena ditulis langsung oleh Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi. Surat cinta tersebut juga dipajang di standar banner.
Berikut isi surat cinta Ken kepada seluruh pegawai pajak :
Aku tahu semangatmu tak akan pernah padam meskipun dihantam badai dari segala penjuru.
Aku bangga kepada kamu yang tak pernah mengeluh walaupun hari keluargamu kamu korbankan di hari Sabtu dan Minggu.
Aku mengerti banyak orang sangsi dan ragu kepada usahamu, perjuangan bahkan pengorbananmu.
Tetapi aku tetap bangga kepadamu dan akupun tidak ragu kepada integritasmu, semangatmu dan cintamu kepada negeri.
Aku hanya bisa mengatakan "kamu hebat teman-teman"
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaProgram ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaJika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.
Baca Selengkapnya