Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos OJK Minta Perbankan Tak Naikkan Suku Bunga Merespons Kebijakan The Fed

Bos OJK Minta Perbankan Tak Naikkan Suku Bunga Merespons Kebijakan The Fed Ketua OJK Wimboh Santoso. ©2017 merdeka.com/idris

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengimbau agar industri perbankan tidak ikut menaikkan suku bunga merespons potensi The Fed yang kemungkinan masih akan menaikkan suku bunga acuannya di tahun ini.

"Jadi ini kita sudah bilang ke bank-bank kalau (The Fed) ini temporary, jadi jangan terlalu merespons, dari pada merespons tapi nanti balik lagi, kan ini menjadi sinyal yang membingungkan," ucapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/1).

Wimboh menjelaskan, Bank Indonesia (BI) bahkan ada potensi untuk menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) menanggapi potensi kenaikan daripada Fed Fund Rate (FFR) tersebut.

"BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) pasti ada peluang turun kembali. Namun, BI Rate akan jadi normal kalau situasi juga sudah normal," ujarnya.

Dia berharap, investor global tetap optimis dengan situasi pasar modal di Indonesia. Menurutnya, secara fundamental, perekonomian RI masih tercatat terjaga stabil saat ini.

"Foreign fund ini dia akan mencari yield yang lebih tinggi, dengan kondisi domestik stabil, dia akan balik. Beberapa bulan terakhir portfolio sudah mulai baik. Ini bukti fundamental kita bagus. Kemarin negatif karena gejolak global. Jadi ini kami harapkan investor portfolio lebih confident lagi masuk ke Indonesia," tandasnya.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya