Bos OJK: Menggembirakan, Minat Masyarakat Mencari Pendanaan Pasar Modal Masih Tinggi
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyampaikan hasil assessmen OJK terhadap perkembangan sektor jasa keuangan di tengah pandemi pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (1/10).
Secara umum, kinerja pasar keuangan memang masih mengalami tekanan. Namun di pasar modal, jumlah investor tercatat terus meningkat.
"Yang menggembirakan, di tengah tekanan terhadap pasar keuangan domestik, ternyata minat masyarakat untuk mencari pendanaan di pasar modal masih tinggi," ujar Wimboh dalam rapat kerja secara virtual.
Menurut data OJK, penghimpunan dana publik hingga September 2020 mencapai Rp85,9 triliun dengan 40 emiten baru.
"Jumlah investor domestik juga terus meningkat mencapai 3,14 juta investor. Meski investor besar dari asing keluar, masih ada kekuatan domestik dari investor ini," lanjut Wimboh.
Beberapa hari yang lalu, kinerja pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) mengalami tekanan. Perdagangan di bursa saham domestik pada Rabu (30/9/2020) ditutup melemah 22,7 persen year to date (ytd) pada level 4.870.
Sempat Terjadi Kekhawatiran Investor
Padahal, sejak 8 Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia konsisten berada di atas level 5.000, namun sejak 21 September melemah.
"Hal ini terkait kekhawatiran investor terhadap fase recovery pandemi yang lebih dari ekspektasi sebelumnya dengan positivity rate Indonesia yang cukup tinggi," jelas Wimboh.
Sementara, tercatat net sell di pasar saham sebesar Rp 15,1 triliun ytd. Sedangkan di pasar SBN, net sellnya tercatat sebesar Rp 3,2 triliun ytd dengan yield obligasi pemerintah di seluruh tenor masih membaik yang tercatat menunjukkan penurunan 39,52 bps ytd.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya