Bos OJK: Bank Syariah Indonesia akan Fokus Pembiayaan ke Masyarakat Kecil
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyebut bahwa keberadaan PT Bank Syariah Indonesia akan fokus pada sektor pembiayaan untuk masyarakat kecil. Program tersebut diwujudkan dalam program pembiayaan UMKM dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
"Bank syariah ini akan otomatis memberikan fokus pembiayaan ke masyarakat kecil melalui program UMKM dalam mendukung pembangunan nasional," kata Wimboh dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).
Lahirnya Bank Syariah Indonesia ini juga diharapkan bisa meningkatkan inklusi keuangan syariah. Termasuk dalam rangka pendalaman pasar keuangan syariah melalui berbagai platform keuangan syariah dengan menggunakan teknologi.
Tentunya, kata Wimboh hal ini sejalan dengan industri halal dan pemberian pembiayaan masyarakat kecil di daerah. "Sejalan dengan industri halal serta pembiayaan masyarakat- masyarakat kecil di daerah," kata dia.
Senada, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, kehadiran Bank Syariah Indonesia juga diharapkan bisa berperan aktif dalam meningkatkan pengembangan ekonomi syariah. Sehingga sektor ini bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
"Kami mengharapkan Bank Syariah Indonesia berperan aktif dalam ikut pengembangan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Perry.
Selain itu, dengan adanya merger tiga bank syariah milik negara ini bisa semakin maju dan meningkatkan kinerja menjadi lebih unggul. Lahirnya Bank Syariah Indonesia ini kata Perry langsung menjadi entitas baru bank syariah terbesar di Indonesia.
"Selamat kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang per tanggal 1 Februari 2021 diresmikan sebagai entitas baru yang melahirkan bank syariah terbesar di Indonesia," kata Perry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca Selengkapnya