Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos KAI kesal BPN lamban sertifikasi aset lahan

Bos KAI kesal BPN lamban sertifikasi aset lahan Ignasius Jonan Dirut KAI. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengeluhkan lamanya proses sertifikasi lahan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pasalnya, dari lahan yang dimiliki oleh KAI sekitar 270 juta meter persegi hanya 90 juta meter persegi yang sudah disertifikasi.

Dalam kerja sama percepatan sertifikasi dengan BPN lima tahun lalu, dijanjikan dalam jangka waktu satu tahun, lahan sebanyak 1 sampai 1,5 juta meter persegi sudah mendapat sertifikat.

Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, mengungkapkan lahan KAI yang belum bersertifikat sebanyak 180 juta meter persegi. Jadi berdasarkan hitungannya maka butuh waktu 120 tahun untuk penyelesaian.

"Kalau 180 juta meter persegi berarti butuh 120 tahun, nanti keburu BPN sudah pindah ke Sudirman," ujarnya di Kantor Pusat BPN, Jakarta, Jumat (21/3).

Maka dari itu, dengan adanya kerja sama kali ini, diharapkan BPN dapat menyelesaikan sertifikasi sebanyak 30 juta meter persegi dalam jangka waktu 6 tahun.

"Kami mengharapkan sertifikat clean and clear 1 tahun, tapi kalau bisa 30 juta ya 6 tahun," katanya.

Jonan mengaku hasil sertifikasi lahan akan dipergunakan untuk memperbaiki pelayanan moda transportasi kereta kepada masyarakat. Tetapi, perbaikan tersebut harus dilakukan secara perlahan karena keterbatasan anggaran.

"Hasil dari tanah, kereta api diperbaiki pelan-pelan karena uangnya juga tidak banyak," ucapnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024

Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025

"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya