Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Istaka Karya Terjun ke Papua Tangani Kasus Pembunuhan 31 Pegawai

Bos Istaka Karya Terjun ke Papua Tangani Kasus Pembunuhan 31 Pegawai Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama PT Istaka Karya Sigit Winanto dikabarkan telah tiba di Wamena, Papua bersama dengan tim gabungan dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan perwakilan dari TNI. Kedatangannya untuk memantau dan berkoordinasi langsung mengenai penanganan kasus penembakan di Yigi, Kabupatem Nduga.

"Sampai saat ini Pak Dirut kami dan Direktur Operasi standby di sana menunggu koordinasi dengan aparat kemanan. Merka standby di Wamena," kata Corporate Secretary Istaka Karya Yudi Kristanto kepada Liputan6.com, Rabu (5/12).

Dia juga belum bisa memastikan 31 pekerja yang menjadi korban apakah seluruhnya pegawai Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek Jembatan Yigi atau tidak. Karena sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan hal itu dari petugas keamanan.

Sebelum kejadian, pengerjaan jembatan Yigi sudah memiliki progres 70 persen. Sesuai kontrak yang diberikan Kementerian PUPR, jembatan ini akan rampung pada 2019.

"Terakhir sebelum kejadian masih sesuai target. Untuk proyek ini akan jalan lagi kapan yang jelas mungkin kami harus menunggu rekomendasi dari pihak kemanan lagi," terangnya.

Jembatan Yigi, menurut Yudi, menjadi salah satu dari 14 jembatan yang dikerjakan Istaka Karya dalam mendukung proyek jalan Trans Papua. Setidaknya ada 14 proyek yang ditugaskan ke Istaka Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Yudi mengatakan dari 14 proyek jembatan tersebut, yang sudah mendapat rekomendasi pengerjaan dari petugas kemanan dan masyarakat setempat, dan kemudian dikerjakan adalah 11 jembatan. "Kita kerjakan 14 jembatan dan 11 jembatan sedang dikerjakan sisanya belum ditangani. Karena itu masuk zona merah sekali jadi kami belum masuk ke situ. Masih ada 3 yang belum dikerjakan, belum sama sekali disentuh," terangnya.

Menurut Yudi, jembatan Yigi yang menjadi lokasi penembakan merupakan zona hijau, karena proyek tersebut jalan sudah mendapat rekomendasi dari petugas kemanan, pemerintah daerah, tokoh adat dan masyarakat setempat.

Dengan berpegangan rekomendasi ini, Istaka Karya bisa mengerjakan proyek tersebut tanpa harus mendapatkan pengawalan lagi dari pihak kemanan, baik TNI ataupun Polri. "Mungkin seiring berjalannya watku dan kita mendapatkan rekomendasi, pekerjaan kita akan mulai untuk yang di Yigi dan yang belum tersentuh sama sekali," tandasnya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Singgung Heboh Dugaan Salah Rekap Suara PSI & PPP, Hakim MK Cecar Saksi KPU Beda Sirekap Pileg & Pilpres

Singgung Heboh Dugaan Salah Rekap Suara PSI & PPP, Hakim MK Cecar Saksi KPU Beda Sirekap Pileg & Pilpres

Saksi dari KPU Pengembang Aplikasi Sirekap dari ITB, Yudistira Dwi Wardhana Asnar

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN

Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN

"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto

Baca Selengkapnya