Bos Grab Harap Taksi Online Tak Kena Perluasan Ganjil Genap
Merdeka.com - Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menanggapi rencana pemberlakuan sistem ganjil genap untuk taksi online. Menurutnya, pengemudi taksi online akan kehilangan pendapatan jika peraturan ganjil genap juga diberlakukan untuk transportasi tersebut.
"Kita juga lihat dampaknya dan mitra-mitra pengemudi taksi online itu nanti bisa berpotensi kehilangan pendapatannya karena perluasan ini. Tentunya kita tidak mau ada impact massal terhadap penurunan pendapatan," ujarnya di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (13/8).
Dia mengatakan, taksi online sudah diakui menjadi salah satu transportasi publik yang mendorong pendapatan ekonomi pengemudi mitra. Selain itu, adanya taksi online juga mendukung penurunan kepadatan lalu lintas menurun.
"Saya kira taksi online ini kan sudah diakui juga sebagai transportasi publik jadi pertama adalah dia mendukung kegiatan perekonomian. Lalu dia juga mendukung program untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi karena taksi online ini kan bisa melayani 10 sampai 20 perjalanan ya seharinya," jelasnya.
Ridzki telah mengusulkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta agar memberi pengecualian kepada taksi online. Hingga kini, permintaan tersebut masih dalam pembahasan dengan pihak pemprov DKI.
"Melihat aspek ini memang kami menyarankan memberikan usulan untuk memberikan pengecualian kepada taksi online yang ujungnya adalah memudahkan masyarakat juga, dan membantu kestabilan ekonomi bagi para pengemudi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Opsi Internet atau Makan Siang Gratis, Ini Pilihan Warga
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperkenalkan GratisIN, program internet gratis yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu
Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Sirekap Dianggap Gagal: Kita Butuh Pengakuan KPU untuk Minta Maaf
Ganjar Pranowo menilai sistem SIREKAP besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) gagal.
Baca Selengkapnya