Bos GO-JEK: Saya akan tarik driver GrabBike beralih ke GO-JEK
Merdeka.com - Persaingan antara GO-JEK dan GrabBike memanas. Persaingan bisnis mereka berawal dari perang harga. GO-JEK mengaku terpaksa melakukan promo harga Rp 10.000 karena kompetitornya yakni GrabBike memasang tarif hanya Rp 5.000.
CEO PT. GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Dia menilai GrabBike menjalankan persaingan tidak sehat. Dia berambisi mengalahkan kompetitornya dengan cara 'menggembosi' pasukan GrabBike.
"Saya akan menambah mitra kerja saya, termasuk saya akan menarik driver-driver GrabBike untuk beralih ke GO-JEK," ungkap Nadiem kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (6/8).
Harus diakui, promo Rp 10.000 cukup berhasil menarik konsumen untuk menggunakan GO-JEK. Promo ini beberapa kali diperpanjang dan masih berlaku hingga saat ini. Kompetitornya, GrabBike juga memberlakukan harga yang tak kalah menarik. Rp 5.000 untuk sekali antar.
Nadiem curhat seputar promo dan perang harga tersebut. Dia tak menampik harus menanggung kerugian dari kebijakan memberikan promo Rp 10.000. Tapi Nadiem tak mau ambil pusing. Lulusan Harvard ini yakin kerugian yang ditanggungnya tidak akan berlangsung lama. "Jelas merugi, tapi tak masalah," singkatnya.
Namun Nadiem enggan menyebutkan total kerugian yang dialami akibat promo Rp 10.000. Meski demikian, Nadiem meyakini jika masa berlaku promo tersebut berakhir, GO-JEK tidak akan ditinggalkan pelanggannya.
"Saya tidak mau berspekulasi. Saya tidak tahu ke depan akan terjadi apa. Ketika promo ini habis pun, saya yakin pengguna layanannya tidak akan berkurang," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaBukan THR, Gojek Bakal Kasih Ini ke Driver Ojol
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaMudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya
Meskipun sepeda motor diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Daftar Motor Listrik Gojek, Mudah Lewat Aplikasi
Begini proses mendaftar Gojek dengan motor listrik melalui aplikasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaCara Driver Gojek Dapat Orderan sebelum Ada Aplikasi, Ini Penjelasan dari Legenda Hidupnya
Seorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaBantu Bapak-Bapak yang Harus Dorong Motor karena Rantai Putus, Aksi Pria Ini Tuai Pujian Warganet
Pria itu pun menawarkan bantuan untuk mendorong motor bapak-bapak tersebut ke bengkel terdekat.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya