Bos Freeport Indonesia tegaskan tak ada tekanan dari Amerika
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menantang Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin untuk mundur bila mendapat intervensi dari induk perusahaan. DPr memandang posisi yang diemban bekas petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu jabatan bisnis yang rawan intervensi dari induk usaha.
Menanggapi itu, Maroef menegaskan tidak ada tekanan apapun dari Freeport McMoran. Dia merasa tidak punya utang budi pada induk perusahaan Freeport.
"Tidak ada tekanan-tekanan dari Amerika. Saya tidak pernah melamar menjadi pegawai di Freeport Indonesia," kata Maroef di Jakarta, Selasa (27/1).
Sebelumnya, Maroef ditantang Komisi VII DPR untuk mundur bila mendapat intervensi langsung induk perusahaan. Pasalnya, jabatan yang diembannya merupakan posisi bisnis.
Tantangan itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR, Bowo Sidil Pangarso. Menurut dia, dengan berlatar belakang militer, Bos Freeport Indonesia dianggap memiliki jiwa nasional tinggi.
"Anda itu militer bintang dua dan mantan Badan Intelejen Nasional (BIN). Ini adalah bisnis, bila Amerika (induk usaha Freeport Indonesia) membuat kebijakan yang merugikan Indonesia, apakah Anda siap mundur?," tegas Bowo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaBangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca Selengkapnya