Bos DANA Sumbang 3 Saran agar UMKM Kompetitif dan Berdaya Tahan
Merdeka.com - CEO dan co-Founder DANA, Vincent Iswara mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian dan berpotensi untuk terus ditingkatkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di sisi lain, dia melihat naik turunnya jumlah UMKM di Indonesia juga sangat cepat.
"Kita melihat 90 persen untuk jumlah tenaga kerja di Indonesia, dan juga untuk perekonomian sampai 60 persen kontribusinya. Makannya UMKM itu perannya penting sekali," kata Vincent dalam webinar series Artajasa How to maximize Indonesia’s SME ecosystem, Rabu (28/7).
Dia menilai dibutuhkan beberapa strategi untuk membantu UMKM agar tetap bertahan lebih lama dan kompetitif. "Kita melihat bahwa di Indonesia itu kan sekarang besar, UMKM nya 64 juta dan juga banyak yang cepat sekali bertumbuh dan cepat sekali berkurang," ujarnya.
Dia menyebut ada 3 strategi nasional untuk pengembangan UMKM. Pertama yaitu penguatan korporatisasi. Penguatan ini tujuannya untuk mendorong agar UMKM naik kelas dan berkelanjutan (sustainable).
"Bagaimana caranya supaya mereka bisa mengembangkan untuk tenaga kerja juga," jelasnya.
Selanjutnya
Strategi kedua, peningkatan kapabilitas. Menurutnya, tidak hanya berkelanjutan saja yang perlu didorong dan ditingkatkan, melainkan kapabilitas pemasarannya juga perlu diperluas, dengan begitu akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi.
"Terakhir, untuk supaya itu semua bisa berkembang diperlukan akses pembiayaan. Nah, ini kan penting sekali untuk usaha berkembang sustainable apalagi untuk working capital itu sangat penting. Inilah 3 strategi nasional untuk pengembangan UMKM," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca Selengkapnya