Bos Bulog beberkan keuntungan pemberian KUR ke pengusaha penggilingan padi
Merdeka.com - Pemerintah menggandeng himpunan bank negara (Himbara) untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi). Proses kerja sama ini masih dimatangkan, termasuk skema penyaluran KUR yang akan digunakan nantinya.
Selain melibatkan Himbara, penyaluran KUR juga melibatkan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Keterlibatan Bulog dalam hal ini, untuk menyerap hasil panen Perpadi.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, rencana pemberian KUR ini akan menguntungkan bagi berbagai pihak. Pertama, bagi Bulog hal ini akan memperbesar serapan pasokan beras.
"Apa keuntungan nya bagi Bulog, keuntungannya Bulog dipastikan memperoleh kepastian atau tambahan pasokan melalui penggilingan kecil itu," ujar Djarot di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/4).
Pihak kedua yang diuntungkan dengan adanya pemberian KUR ini adalah petani. Sebab, petani akan memperoleh kepastian hasil panennya diserap oleh Bulog dan memperoleh harga yang sesuai.
"Kalau dari teman-teman Perpadi ikut memperbesar serapan tentu harga di petani lebih baik. Teman-teman industri penggilingan, dengan menambah kapasitas dan revitalisasi yang ada tentu output dan outside nya lebih baik," jelasnya.
Kemudian, bagi perbankan hal ini akan memperluas ruang penyaluran KUR. "Perbankan bukan diwajibkan atau menjadi ancaman. Dengan adanya itu semua kan, berarti teman perbankan membuka ruang baru utamanya bagi sektor pertanian," jelasnya.
Djarot menambahkan, skema pemberian KUR tersebut akan diselesaikan dalam seminggu ke depan. Skema ini akan dipastikan menguntungkan bagi semua pihak baik perbankan maupun Perpadi sebagai pengguna.
"Pak Menko (Darmin Nasution) janji dalam seminggu sidah disiapkan skemanya, skema yang apa? Skema yang tidak kaku. Yang bisa diterima dari sisi keamanan teman teman bank dan bisa diterima teman teman pengguna atau Perpadi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya
Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnya