Bos BRI: Kerja di Kantor dan Rumah Sama Hasilnya, Bahkan Lebih Produktif Dari Rumah
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan akan tetap mengutamakan produktivitas kerja ketika sejumlah daerah seperti DKI Jakarta memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bank BRI telah beradaptasi untuk menjaga produktivitas sejak masa awal pemberlakuan fase kerja di rumah atau work from home (WFH).
"Saya malah bertanya, jangan-jangan kerja di rumah saja produktif. Wong kerja di kantor sama kerja di rumah juga sama saja hasilnya, bahkan lebih produktif kerja dari rumah," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam sesi teleconference, Kamis (4/6).
Berdasarkan pengalaman tersebut, Sunarso mengutarakan, produktivitas merupakan nilai tertinggi dalam mengukur kinerja suatu perusahaan di tengah pandemi ini.
"Jadi siapa yang paling produktif, paling tinggi produktivitasnya, tidak peduli mau kerja di mana dengan cara apa, itu tetap yang akan dinilai tinggi," sebut dia.
Menurut dia, WFH atau bekerja di kantor (Work From Office/WFO) tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur apakah sebuah perusahaan telah bekerja secara optimal.
"Optimal adalah siapa yang paling produktif, paling efisien, dan paling create value baru itu yang paling optimal nanti. Saya tidak bisa mengatakan kerja di rumah atau kerja di kantor lebih baik. Tapi inilah proses kita," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Kegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnya7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bogor Ini Pilih Resign dari Karyawan Bank Terkenal, Banting Setir Jualan Tauge, Kini Sukses dan Laku 250 Kg/Hari
Ia memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaPengajuan KPR BRI yang Praktis dan Bebas Ribet, Simak Langkah Demi Langkahnya Yuk!
Solusi wujudkan hunian idaman dengan KPR BRI yang praktis dilakukan.
Baca Selengkapnya