Bos BPS jamin impor beras tak turunkan upah petani
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menilai masuknya 500.000 ton beras impor ke Indonesia tidak akan mempengaruhi upah buruh tani dalam negeri. Sebab, jumlah beras impor masih jauh dari total kebutuhan dalam negeri.
"Impor beras ini 500.000 ton, itu kan persentasenya kecil ya, karena kebutuhan kita itu 2,5 juta ton dan sudah dijanjikan bahwa impor beras itu digunakan untuk cadangan, akan masuk langsung ke gudang," kata Suhariyanto saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/2).
Suhariyanto menjelaskan, pendapatan petani diperkirakan akan tetap turun pada Februari. Namun, penurunan tersebut bukan karena adanya impor beras melainkan jatuhnya harga gabah saat musim panen.
"Tidak ada impor beras pun harga gabah maupun harga beras bakal turun nanti di akhir Februari karena kan sudah mulai musim panen raya. Panen raya Maret. Jadi saya lihat impor itu buat jaga-jaga sih."
Selain itu, hujan yang terus mengguyur di beberapa daerah dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas padi yang dihasilkan petani. "Kita tetap berharap panen raya terjadi bulan Maret, kalau kita lihat pattern 2 tahun terakhir bulan Maret. Tapi hujan terus menerus harus diwaspadai karena mempengaruhi kualitas."
Kendati demikian, petani diimbau untuk tidak khawatir. Sebab, Bulog akan tetap menyerap semua hasil panen petani apapun kualitasnya. "Bulog sudah diperintahkan untuk membeli."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca Selengkapnya