Bos BPJamsostek: Tren Klaim Jaminan Hari Tua Menurun
Merdeka.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, rata-rata tren klaim Jaminan Hari Tua (JHT) menurun, baik dari segi nominal maupun jumlah klaim JHT. Pada Desember 2020 total klaim JHT mencapai 2,5 juta, sementara posisi September 2021 yang mengajukan klaim JHT hanya 1,7 juta peserta.
"Jadi kalau secara rata-rata yang melakukan klaim bulan itu mengalami penurunan jadi sedikit penurunan, mungkin ini kabar baiknya. secara nominal juga turun dan secara jumlah klaim juga menurun," kata Anggoro dalam RDP dengan Komisi IX, Senin (15/11).
Adapun rasio klaim selama masa pandemi September 2020 hingga September 2021 tertinggi 70,01 persen, sedangkan terendah 59,97 persen. "Kalau di posisi terakhir di September total iuran yang kita terima adalah Rp 37 triliun dan nominal klaim yang dibayarkan adalah Rp 26 triliun," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan BPJS Kesehatan terhadap klaim di tahun 2023? Sampai dengan tahun 2023, BPJS Kesehatan membayar klaim ke fasilitas kesehatan sebesar 158,8 triliun untuk pelayanan kesehatan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya, seluruh pembayaran klaim telah membiayai peserta JKN yang sakit, melalui dana yang telah dibayarkan langsung ke fasilitas kesehatan secara tepat waktu bahkan lebih cepat dari ketentuan.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia jasa perlindungan terhadap pekerja, termasuk pekerja informal seperti atlet timnas, memastikan keduanya mendapatkan perawatan yang maksimal.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa saja yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? 'Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan juga kehilangan pekerjaan,'terang Zainudin.
-
Siapa yang mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Pekerja rentan yang diberikan perlindungan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui BPJS Ketenagakerjaan merupakan pekerja yang berada pada kategori masyarakat dengan Kemiskinan Ekstrem dan masuk dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan, untuk ukuran keberhasilan klaim JHT periode Januari hingga September 2021 mengalami peningkatan hingga 78 persen. Hal itu dikarenakan, ada beberapa bisnis proses yang BPJS perbaiki simplifikasi persyaratan dokumennya.
"Sehingga peserta lebih mudah mengajukan klaim dan tingkat keakurasian lebih tinggi sehingga sekarang 78 persen keberhasilan program di JHT," imbuhnya.
Biasanya orang yang mengajukan klaim JHT dikarenakan dua hal yakni, pengunduran diri dan PHK. Namun, tahun ini penyebab klaim JHT karena pengunduran diri mengalami penurunan dari sebelumnya tahun 2020 1,7 juta orang kini menjadi 933 ribu orang. Sementara alasan mengajukan klaim JHT karena PHK masih sama jumlahnya dikisaran 674 ribu orang.
Dilihat dari profil peserta klaim JHT, berdasarkan nominal sampai saat ini dominasi saldo yang di klaim itu adalah dibawah Rp 10 juta atau 75 persen, dan 40 persen di antaranya saldo di bawah Rp 5 juta.
"Lalu kalau kita dari sisi umur dominasi klaim itu 46 persen usia dibawah 30 tahun. Artinya mereka adalah orang-orang atau generasi yang produktif yang mengajukan klaim," ujarnya.
Dia sangat menyayangkan karena banyak usia muda yang sudah mengklaim program JHT. Sehingga Pekerja nantinya tidak bisa menikmati hari tua, karena baru bekerja 1-2 tahun sudah diambil JHT-nya.
"Pada saat ini Pengambilan klaim JHT bisa dilakukan dalam 1 bulan, sehingga kami melihat program JHT ini belum dapat dinikmati pekerja pada hari tua nanti, karena pada saat baru pekerja setahun atau dua tahun sudah diambil," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan di negara ini mendapatkan 70 persen total gaji semasa kerja dengan pencairan terkecil senilai Rp32 juta per bulan.
Baca Selengkapnya"Ini banyak ditanyakan kenapa BPJS yang not so profit kok duitnya banyak katanya.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca Selengkapnya