Bos BNI ingin Muara Angke jadi kampung pengolahan ikan asin bersih
Merdeka.com - Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar kegiatan sosial dan peduli lingkungan dengan membersihkan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Gelaran ini sebagai pembukaan serangkaian acara di 34 provinsi.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, tujuan kegiatan Senyum Hijau Kampoeng Angke ini untuk mengganti sampah dengan pohon. Kemudian mengubahnya menjadi sebuah perkampungan nelayan yang hijau.
Pihaknya mengklaim berupaya memberikan kontribusi terhadap program pemerintah mensejahterakan nelayan di kawasan pesisir. Menurut pengakuannya, sejauh ini BNI memiliki 60 mitra binaan yang mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Kemitraan senilai lebih dari Rp 2,3 miliar.
"Dengan upaya tersebut, kami berharap Kampoeng BNI Muara Angke akan menjadi sebuah perkampungan pengolahan ikan asin yang hijau, asri, bersih, dan sehat. Dengan sebuah lingkungan yang lestari, nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga," ujarnya di Kampung Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (8/8).
Dia menambahkan, program Senyum Hijau Kampoeng Angke juga diisi oleh penanaman dan pembagian 2.500 bibit pohon. Bibit-bibit pohon tersebut terdiri atas 2.000 buah berupa pohon keras seperti trembesi, kalpataru, ketapang laut, dan sengon. Sebanyak 500 pohon lainnya adalah tanaman dalam pot yang dibagikan ke rumah-rumah warga berupa bibit bunga pucuk merah, puring, dan bougenville.
Selain itu, 33 truk dan alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat selama tiga hari berturut-turut.
Pada kesempatan ini juga dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Pembina Green Smile Indonesia Laksamana Madya TNI (Purn) Dadang Irawan, tokoh lingkungan hidup Erna Witoelar, aktivis lingkungan hidup, warga Muara Angke, dan mahasiswa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaNekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun
Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaKampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB
Catatan Timnas AMIN itu sebagai barang bukti apabila ada pelanggaran yang sistematis, struktur dan masif.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca Selengkapnya