Bos BKPM irit bicara terkait keterlibatannya dalam Paradise Papers
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, salah satu tokoh yang dikaitkan dalam Paradise Papers yang dirilis oleh International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ). Dalam pernyataan tersebut, Thomas disebutkan sebagai salah satu pengurus (officer) perusahaan cangkang atau offshore bernama Paiton Holdings Ltd.
Thomas yang ditemui usai memberikan paparan pada acara Indonesia’s Ease of Doing Business improvement dengan tema Continous Reform for Better Investment Climate di Gedung BKPM, Jakarta, tidak banyak bicara mengenai keterlibatannya.
Thomas hanya menilaiperusahaan yang melakukan investasi dengan jual beli saham dari perusahaan private equity merupakan hal yang biasa.Menurutnya, hampir seluruh investasi di bidang private equity menyimpan dananya di negara tax havens.
"Di bidang private equity, tentunya menggunakan entitas di tempat seperti Caymand Island dan lain-lain itu rutin. 99 persen dari investasi private equity itu melalui entitas di yuridiksi-yuridiksi seperti Caymand Island," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (5/11).
Lebih lanjut, Thomas tidak menjelaskan apakah kegiatan tersebut termasuk kegiatan legal atau tidak legal. Selain Thomas Lembong, orang Indonesia lainnya yang disebutkan dalam laporan Paradise Papers yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Tidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaEmpat Kali Disebut Gibran saat Kritik Cak Imin, Ini Sosok dan Profil Tom Lembong
Empat Kali Disebut Gibran saat Kritik Cak Imin, Ini Sosok Thom Lembong
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggapan Tom Lembong Usai Dilaporkan ke Bawaslu
Pelapornya adalah Advokat Lisan atas dugaan unggahan pasal palsu terkait UU Pemilu yang mengatur hak presiden berkampanye.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaTiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil
Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaTom Lembong Masuk Tim Perumus Awal Omnibus Law: Produk Akhir Keluar dari DPR Sangat Beda
Tom Lembong Termasuk Perumus Awal Omnibus Law: Produk Akhir Keluar dari DPR Sangat Beda dari Niat Awal
Baca SelengkapnyaPPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca Selengkapnya