Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM: Investor Eropa prihatin dengan tenaga kerja kita

Bos BKPM: Investor Eropa prihatin dengan tenaga kerja kita Pekerja tekstil. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilai investasi Eropa di Indonesia mencapai USD 13,3 miliar atau sekitar Rp 177,7 triliun (kurs hari ini) dalam lima tahun terakhir.

Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan, investor asal Eropa memiliki sifat yang berbeda dibandingkan investor asal Jepang, Korea ataupun China. Hal ini dapat dilihat dari aliran penanaman modal Eropa yang cenderung mengarah ke sektor manufaktur.

"Jadi investasi dari Eropa ini agak beda. Kalau Jepang, Korea, China itu cenderung diam, padat modal, mega proyek seperti listrik yang, miliaran dolar. Kalau Eropa itu memang lebih banyak investasinya tuh misal di manufaktur, misalnya alas kaki, garmen, ritel dan sektor jasa," kata Thomas, di gedung BKPM, Jakarta, Kamis (2/2).

Mantan Menteri Perdagangan ini mengakui ada beberapa pertimbangan para investor Eropa untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya mengenai kualitas tenaga kerja Indonesia. "Jadi memang keprihatinan investor Eropa itu cenderung ke kualitas, misal tenaga kerja kita," ujarnya

Meski demikian, investor Eropa tetap memilih sektor tekstil dan garment, karena segment itu masih sanggup untuk dinikmati masyarakat Indonesia kelas menengah. Sedangkan investasi Indonesia yang cocok ke Eropa seperti produk kayu.

"Kalau menurut saya sih akan berlanjut di sektor tekstil dan garment. Karena Indonesia itu memang unggul di segment menengah. Kita kuatnya di yang menengah seperti Zara, H&M, Uniqlo. Kalau kita ke sana hemat saya sih, dengan telah berjalannya sistem SVLK, sertifikasi verifikasi legalitas kayu, produk kayu, mebel, kertas, jadi sektor yang bagus buat investasi ke Eropa," tuturnya.

Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, ekonomi Indonesia pada 2017 ditarget tumbuh di atas 5 persen. Untuk mendukung itu, perlu menarik investor asing khususnya Eropa.

"Harus didorong selain investasi dalam negeri adalah mencoba menarik investor dalam negeri, kalau dari investor dalam negeri saat ini peran UE masih sangat kecil kebanyakan dari negera-negara Asia, dan Amerika jadi moment seperti ini penting supaya UE itu melihat indonesia sebagai salah satu investasi mereka," pungkas Bambang.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya