Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM: Bisnis E-Commerce Jadi Penggerak Investasi dan Tarik Modal Asing

Bos BKPM: Bisnis E-Commerce Jadi Penggerak Investasi dan Tarik Modal Asing Thomas Lembong. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong menyebut bahwa sektor e-commerce menjadi salah satu motor penggerak investasi dan menarik modal asing.

"E-commerce ini dampak multi investasinya banyak. Dengan perusahaan-perusahaan unicorn kita menerima puluhan triliun investasi segar setiap tahun, mereka memperluas jumlah karyawan mereka secara drastis dan itu semua memerlukan perkantoran," kata dia di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (30/1).

"Dan di perkembangan ecommerce juga dibutuhkan banyak sekali investasi di logistik, pergudangan yang akan digunakan platform-platfom ini karena membludaknya e-commerce," lanjut dia.

Dalam pandangan Thomas Lembong, bisnis e-commerce dan ekonomi digital memang menjanjikan. Sebab, kinerja investasi di bisnis ini tetap moncer meski di tengah perlambatan investasi secara global pada tahun 2018.

"Harus diakui bahwa FDI ke e-commerce membludak di saat FDI global lagi turun sehingga proporsinya mungkin agak membengkak. Saya merasa bahwa tren ini sustainable, mungkin nanti ada sedikit rekonfigurasi seandainya unicorn-unicorn kita mulai IPO, ini akan berpindah definisi dari FDI ke capital market flow. Tapi terlepas langsung atau via pasar modal kan sama saja modal masuk. Investasi di sektor ini menjadi sangat penting untuk arus investasi di Indonesia," jelas dia.

Dalam perkiraannya, sumbangan bisnis e-commerce dan ekonomi digital terhadap total FDI memang cukup besar, hingga 20 persen. "Kalau kita pakai formula FDI, perkiraan pribadi saya arus modal ke e-commerce dan digital economy sekitar 15-20 persen dari FDI kita tiap tahun," ungkapnya.

Meskipun demikian, dia belum bisa mengungkapkan berapa nilai investasi asing yang sudah masuk. Sebab dana tersebut belum disuntikkan ke bisnis di Indonesia. Angkanya pun belum tercatat dalam capaian investasi pada kuartal IV/2018.

"Kuartal IV saya belum. Dari fundraising beberapa unicorn baru mencapai tahap financial closing, belum disuntik ke unit onshore Indonesia. Itu masih jadi tabungan bagi BKPM untuk Q1-Q2 (2019). Jadi modal sudah dikumpulkan dari konsorsium investor tapi belum dimasukkan ke unit kerjanya unicorn dalam negeri," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya