Bos BI yakin 90 persen penduduk tersentuh layanan keuangan di 2023
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyakini akses keuangan dalam negeri dapat mencapai 90 persen pada tujuh tahun mendatang. Pencapaian tersebut diyakini dapat terealisasi mengingat gencarnya program branchless banking bank sentral dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Layanan Keuangan Digital sudah 101 agen dan akan bisa capai jangkau luas masyarakat Indonesia secara efektif. Saya yakin kita bisa mencapai akses keuangan bagi 90 persen penduduk Indonesia (pada 2023)," ujar Agus di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/9).
Agus mengatakan, akses keuangan dalam negeri dalam jangka pendek dapat menembus 75 persen pada 2019 mendatang. Capaian tersebut juga sejalan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang 'melek' keuangan.
"Strategi utama adalah akses keuangan lewat uang elektronik. BI dengan e-money bisa dijangkau masyarakat yang membutuhkan. Kita juga bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah," ucap Agus.
Selain itu, Agus menambahkan guna meningkatkan indeks keuangan inklusif dalam negeri nantinya Bantuan Sosial dan Jaminan Sosial juga disalurkan melalui non tunai (cashless). Langkah ini sudah diputuskan dalam Rapat Kabinet di Istana Presiden.
"Itu berlaku di pemerintah pusat dan daerah. Mendagri juga diminta mengarahkan untuk menyalurkan jamsos dan bansos lewat elektronifikasi. Ke depan, juga bisa lebih efisien," tutup Agus.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaHadirkan Sentra Layanan BRI Prioritas, Nasabah Kini Bisa Mengelola Aset dengan Lebih Nyaman dan Mudah
Sentra Layanan BRI Prioritas berikan kenyamanan dan kemudahan pada nasabah untuk mengelola asset keuangan pribadi.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya