Bos BI puji Tax Amnesty jadi tersukses di dunia & jaga ekonomi 2016
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali memuji capaian Tax Amnesty atau program pengampunan pajak Indonesia yang menjadi tersukses dunia. Langkah ini menjadi salah satu kebijakan dalam menjaga ekonomi nasional dari gejolak ekonomi dunia.
"Tax Amnesty tercatat yang terbesar dunia dari dana yang dikumpulkan," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo, saat acara Peluncuran Buku Laporan Keuangan Indonesia 2016 di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/4).
Agus mengungkapkan, tahun lalu, seharusnya menjadi momentum Indonesia melejitkan pertumbuhan ekonomi. Namun, ketidakpastian ekonomi global menghambatnya.
"Masalah dunia ialah pertumbuhan rendah, ketidakpastian pasar keuangan, serta harga komoditas rendah hingga triwulan III 2016," tuturnya.
Permasalahan bertambah dengan fenomena pemilu Amerika Serikat yang hasilnya di luar perkiraan. Terpilihnya Donald Trump semakin memberatkan perekonomian dunia karena putusan kebijakannya.
"Permasalahan tambah kompleks seiring geopolitik negara dunia seperti brexit, serta pemilihan presiden AS yang diluar perkiraan."
Akan tetapi, Agus memuji sinergi pemerintah dan bank sentral yang tetap menjaga fundamental ekonomi Indonesia stabil.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya