Bos BI prediksi Inflasi Agustus 0,02 persen, disumbang rokok dan telur ayam
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo memprediksi inflasi pada Agustus berada di kisaran 0,02 persen. Prediksi ini berdasarkan survei yang dilakukan secara rutin oleh BI di 164 pasar di 84 kota Indonesia.
"Inflasi menunjukkan perkembangan yang baik. Berdasarkan survei inflasi ada di kisaran 0,02 persen. Untuk setahunnya ada di kisaran 3,91 persen," ungkap Agus di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).
"Jadi ini sejalan dengan target kita, inflasi ada di kisaran 4 persen plus minus 1 persen. Malah ini menunjukkan di bawah 4 persen," kata dia.
Inflasi Agustus tersebut menurut Agus akan disumbangkan oleh beberapa komponen seperti telur ayam, daging ayam, rokok dan lain sebagainya.
"Memang ada tekanan inflasi itu di daging ayam, telur ayam, rokok, itu inflasi. Tapi, 0,02 persen itu perkembangan yang konsisten sejak minggu pertama. Semoga sepanjang Agustus ada di kisaran itu," ujarnya.
Agus pun mengatakan, kisaran inflasi yang demikian (Agustus 0,02 persen dan setahun 3,91 persen) memberikan gambaran positif yang mendukung target pemerintah dalam RAPBN tahun 2018 yakni inflasi berada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen.
"Jadi kalau ada di bawah 4 persen, adalah satu pengantar untuk di tahun 2018 nanti, inflasi ada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAyam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca Selengkapnya