Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI Lirik Potensi Bisnis dari Pondok Pesantren yang Tersebar di Beberapa Wilayah

Bos BI Lirik Potensi Bisnis dari Pondok Pesantren yang Tersebar di Beberapa Wilayah Gubernur BI Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana

Merdeka.com - Sebanyak 110 pondok pesantren di Indonesia sepakat membentuk organisasi Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia (Hebitren) dalam rangka mengembangkan bisnis dari pondok pesantren. Pembentukan ini telah dimulai sejak 2019 silam.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, saat ini Hebitren sudah tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

"Hebitren ini tersebar di seluruh Indonesia dan membangkitkan pondok pesantren yang siap mengembangkan unit bisnis secara berjamaah," kata Perry dalam Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Ke-1 Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia secara virtual, Jakarta, Selasa (27/10).

Beberapa Hebitren ini kata Perry telah menjalankan bisnis usahanya secara bersama-sama. Di Jawa Barat misalnya, para pondok pesantren membentuk serikat ekonomi pesantren.

Meski baru satu tahun terbentuk, Hebitren Jawa Barat telah membangun green house pada 11 pesantren. Selain itu mereka juga membuat rumah kemas yang menampung hasil pertanian yang dikelola pondok pesantren tersebut.

"Melalui serikat ekonomi pesantren, terdapat pembangunan green house pada 11 pesantren dan pembangunan Rumah Kemas untuk menampung hasil pertanian," tutur Perry.

Di Jawa Timur

Di Jawa Timur, berangkat dari Serikat Ekonomi Pesantren mereka melakukan pembangunan distribusi centre produk. Program ini melibatkan 3 pondok pesantren di Jawa Timur dengan keanggotaan koperasi Serikat Pesantren. Termasuk pemberian bantuan mesin percetakan untuk pesantren.

Sementara itu di Sumatera Utara, program yang telah berjalan berupa replikasi pembangunan green house di 7 pondok pesantren sektor pertanian. Program Hebitren ini akan menitikberatkan pada pengembangan ekonomi pesantren.

Termasuk juga mengintegrasikan bisnis yang sudah ada di Pondok Pesantren. Selama kegiatan bisnis tersebut memiliki potensi pengembangan ekonomi produktif.

Adapun beberapa sektor yang menjadi prioritas pengembangan usaha di antaranya pertanian, industri pengolahan makanan,industri energi baru terbarukan (EBT) dan unit usaha syariah lainnya yang halal. Semua ini akan diintegrasikan dalam satu unit besar agar bisa terakomodir untuk memenuhi kebutuhan anggota pesantren.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap

Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.

Baca Selengkapnya