Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Tak Naik

Bos BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Tak Naik Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, bank sentral akan tetap mempertahankan suku bunga acuan. Dia menilai, untuk saat ini tingkat suku bunga atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (B7DRR) sebesar 5,75 persen telah memadai.

"5,75 persen itu tetap memadai sejak Januari terakhir. Sehingga memang belum pada waktunya, belum ada rencana naikkan kembali," kata Perry dalam konferensi pers KSSK di Kantor LPS, Pasific Central Palace, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Perry menuturkan kenaikan suku bunga terakhir dilakukan pada Januari 2023 lalu. Kemudian di bulan Februari Maret hingga April suku bunga acuan tetap dipertahankan di level 5,75 persen.

"Cerminan memadai di Februari Maret dan April dan ini cukuplah," katanya.

Kenaikan suku bunga The Fed pada Mei sebesar 0,25 basis poin (bps) sudah sesuai dengan perkiraan BI sebelumnya. Untuk itu bank sentral makin percaya diri rupiah akan terus menguat karena tidak lagi diambang ketidakpastian.

"Kenaikan The Fed itu yang terakhir, BI confidence percaya rupiah akan menguat. Kemarin nggak ada kepastian, dan sekarang ada kepastian dan rupiah membuat mengarah ke nilai fundamentalnya," katanya.

Sebagai informasi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan sebesar 0,18 persen (mtm) atau lebih rendah. Sehingga dengan itu, inflasi tahunan turun sebesar 4,97 persen dari sebelumnya sebesar 5,47 persen.

"Inflasi akan tetap terkendali, core inflasi akan sesuai. Inflasi IHK akan turun dibawah 4 persen lebih cepat, inflasi di Agustus sudah turun di bawah 4 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi data perekonomian Indonesia menunjukkan hal positif. Pada kuartal I-2023 ekonomi RI tumbuh 5,03 persen dan inflasi April 2023 turun 4,33 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak

Perhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya