Bos BEI soal redenominasi: Seharusnya pemerintah lakukan diam-diam
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, ikut angkat bicara mengenai penyederhanaan nilai Rupiah (redenominasi). Dia menyarankan kepada pemerintah untuk melakukannya diam-diam.
Sebab, hal ini akan menimbulkan keraguan bagi pelaku usaha di dalam maupun luar negeri bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih baik. "Kalau mau melakukan redenominasi, diam-diam lah, lakukan administrasi di belakang, lalu sosialisasi secara terstruktur. Tapi jangan bilang ke publik, akibatnya publik anggap masa depan kita kok jadi tidak baik, kok Rupiah jadi melemah, jangan dong," imbuhnya di gedung BEI, Jakarta, Senin (24/7).
Tito menambahkan, jika rencana redenominasi untuk menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik, maka hal tersebut belum tepat. Sebab, pemerintah telah mengumumkan bahwa ekonomi Tanah Air sudah mengalami kemajuan saat ini, sehingga tanpa redenominasi perekonomian tetap akan membaik.
"Jadi buat saya redenominasi itu saat ini mari kita bicara masa depan Indonesia yang lebih baik. Artinya kalau lebih baik, semua baik. Kalau semua baik jangan pikirin dulu lah redenominasi," kata Tito.
Seperti diketahui, Bank Indonesia kembali menghidupkan wacana redenominasi rupiah. Ini setelah Agus Martowardojo, gubernur bank sentral, memohon Presiden Joko Widodo mendukung pembentukan beleid terkait penyederhanaan nilai nominal mata uang Garuda tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaHasto Sebut Prabowo-Gibran Didukung Kekuatan 30 Persen Penyumbang Perekonomian Nasional
Hasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya