Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas Sebut Pembangunan Palapa Ring Timur Selesai Tahun Ini

Bos Bappenas Sebut Pembangunan Palapa Ring Timur Selesai Tahun Ini Palapa ring. ©2015 kominfo.kepriprov.go.id

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan proyek Palapa Ring Timur akan selesai dikerjakan pada tahun ini. Saat ini, pembangunan proyek tersebut sudah selesai dikerjakan untuk wilayah Indonesia barat dan tengah.

"Barat dan tengah sudah selesai, sudah beroperasi, yang timur tahun ini targetnya," kata dia, saat ditemui, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/1).

Dia menjelaskan, proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia tersebut bertujuan untuk memberikan akses telekomunikasi yang merata ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya daerah-daerah yang masih tergolong blank spot.

"Kalau kita lihat peta indonesia sebelum palapa ring itu dibuat meskipun provider telekomunikasi sudah berusaha membuat koneksi ke berbaga wilayah di indonesia, ada beberapa wilayah di indonesia yang istilahnya blank spot," jelas dia.

Salah satu penyebab akses internet yang tidak merata tersebut karena beberapa daerah yang tergolong blank spot memang tidak menarik secara bisnis bagi provider telekomunikasi swasta.

"Nah kalau perusahaan biasa tidak masuk, harus pemerintah yang masuk. itulah palapa ring, menghubungkan wilayah-wilayah yang selama ini masih blank, baik di barat, Natuna misalkan itu blank, kemudian di tengah itu juga ada beberapa daerah, sulawesi terutama, Kalimantan, di timur paling banyak, Maluku dan Papua, dan NTT," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjanjikan, Palapa Ring Timur akan selesai pada pertengahan 2019. Sejauh ini, konstruksi pembangunan Palapa Ring Timur sudah akan mencapai 95 persen.

Pembangunannya pun sempat terhenti lantaran adanya kasus penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga pada awal Desember 2018. Sebagaimana diketahui, infrastruktur kabel internet di Indonesia Timur ini, menghubungkan Papua, Papua Barat, NTT, dan Maluku Barat Daya.

"Kemarin lagi pasang itu diberhentikan, tetapi pembangunan yang lain tidak boleh berhenti, hanya di Nduga dan tempat KKB itu diberhentikan dulu," katanya seperti dilaporkan Liputan6.com, Jumat (4/1).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar

Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar

Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya